Rss Feed
  1. too late..

    Wednesday, September 15, 2010

    seriously.
    when you see someone's facebook, or blog, or tumblr, or whatsoever..
    then you see they have so many followers, friends..
    or good writings, so many inspiring tweets..

    then you see the condition, you have that facebook, tumblr
    twitter or what
    but you're not like them,
    (maybe) you just envy them.

    really.

    if you don't,
    yes. i do.

    then you see how wonderful they are at singing, playing piano..
    speaking, studying, making photos..
    yes.
    you envy.

    at last..
    they are good-looking.
    simple.
    they just get everything.

    i officially envy them..
    those people, who have everything..
    maybe
    but everything seems i really want.
    ...

    oke.
    itu serius deh beneran. waktu saya klik satu orang di facebook, dan orang-orang yang mengelilinginya keliatan sejenis (dalam hal yang bagi saya positif dan mengirikan), perasaan itu seakan manusiawi untuk pop-out.

    bahkan ironis.
    waktu saya lihat satu blog yang bahkan mungkin udah diliat ratusan ribu orang padahal dia masih SMA dan junior saya, dan dia menulis mengenai keinginan dia untuk jadi orang lain, bahwa dia iri sama orang lain.

    saya iri.

    saya iri sama orang yang iri akan kelebihan orang lain.

    waktu saya lihat seseorang yang punya suara keren banget, jago main piano dan alat musik yang berbagai rupa, pintar, cantik, badan oke, dan saya tahu prestasinya mungkin uda abruk-abrukan saking banyaknya..

    bagi saya sangat manusiawi untuk iri.
    ya, dan saya manusia yang manusiawi sehingga saya iri.

    dan banyak hal, banyak banget jenis barang, hal, benda, fisik yang bisa bikin iri.

    ya ampun, Tuhan, sungguh Maha Kuasa Engkau..
    begitu banyak hal indah yang Kau ciptakan.
    tapi sayang, saya hanya bisa mengirikannya.
    ironis.

    ya Tuhan..
    kapan saya bisa bersyukur?
    ya Tuhan..
    saya punya Engkau!
    saya punya keluarga lengkap!
    saya punya komputer dan internet buat saya tulisin!
    saya punya handphone!
    saya punya baju!
    saya punya waktu untuk jalan-jalan dan belanja!

    astaga Tuhan..
    saya punya banyak hal..

    dan saya masih iri..

    ya Tuhan saya mohon ampun.
    ini klise..
    tapi saya tahu..
    ga ada gunanya saya keluh kesah.
    saya cuma bikin Tuhan bete, padahal saya udah dikasih banyak hal

    dan kesempatan..

    ya itu dia.

    Tuhan kasih kesempatan, mungkin supaya saya bisa seperti mereka.
    saya yang bodoh, saya yang buang kesempatan itu.
    saya cuma iri..
    kerjaan saya.
    padahal Tuhan pernah kasih kerjaan yang lebih mutu.
    KESEMPATAN.

    saya lupa terima kasih..
    mungkin banyak waktu ke belakang.
    banyak lupa..
    banyak minta, banyak ngeluh.
    ya ampun berapa banyak iri di post ini??

    ya Tuhan, saya minta ampun..


    saya iri.

  2. 2 comments:

    1. Winda said...

      waaaa bagus yan!! terharu gw :') it's something we all experience but too afraid (baca: gengsi) to admit!

      kdg2 emg rumput tetangga terlalu hijau, saking hijaunya kita jd ga sadar sama hujan yg sama2 turun di halaman kita *halah*

      good post yan! :D

    2. YaNiis.HeRe said...

      wah g stuju banget tuh tentang hujan.
      iya padahal ujannya bareng juga ya.
      hehe.

      makasii makasiii :D