Rss Feed
  1. things called hypocrite..

    Monday, December 8, 2008

    just an additional stuff:
    hua..
    trimakasi ya utk kebaikannya memberikan tanggapan terhadap blog saya..
    memang bener kali y, mgkin banyak hal yang harus dilakukan untuk tidak menyakiti orang lain, n
    juga ga ada yang tau isi hati kitaa..
    termasuk dalam hal ini, tergantung masing2 orang untuk memanggil hal tersebut sebagai kehipokritan atau yang lainnya..

    mungkin ini juga sebagai bentuk introspeksi saya..
    huhuhu..
    trimakassiii smuaa..
    i do appriciate that.. ^^

    jujur saya nggak pernah mau menjadi orang munafik.
    tapi entah, menurut saya kemunafikan itu suka datang dengan sendirinya.
    contoh:

    1. pertama kali masuk sekolah, sebagai angkatan baru, murid baru, yang baru aja menyandang status SMP/ SMA, waktu orientasi, umumnya pasti ditanyain:

    Apa kalian bangga jadi murid sekolah inii?


    Umumnya lagi, semua murid baru akan menjawab

    BANGGAAA!!


    padahal mungkin di belakang murid-murid baru itu akan mencaci maki sekolahnya dengan penuh perasaan. well, what a hypocrite, walaupun hanya hal seperti itu.

    Atau hal lain, anggap saja murid-murid baru itu sudah memasuki masa sekolahnya. Bagi saya, wajar-wajar saja pada awalnya murid mendapat nilai kurang baik alias jeblog.
    Pada ulangan pertamanya, murid itu merasakan kesulitan maha dahsyat, ketika di rumah, sang bunda bertanya:

    Gimana ulangannya?


    anak tentu saja takut dimarahi kalau ia menjawab

    ngga bisa, Mah. Susah banget


    maka dengan keyakinan anak itu menjawab:

    bisa dong mah!


    Atau anggap saja, ketika akan menghadapi ulangan, A yang pintar dan sudah belajar dengan benar bilang pada si B,

    Aduh, gue takut ni! Ulangannya pasti susah. Aah, nilai g pasti jelek


    Nyatanya A sudah yakin sekali ia bisa dan dapat nilai bagus.

    Nggak jauh beda sama yang namanya pertemanan, di depan ia begitu menemani, menyemangati, tapi di belakang lagaknya seorang musuh bebuyutan.
    Jujur, bagi saya itu lebih menyakitkan.

    dan yang terakhir, mungkin paling klise, namun bagi saya ini jelas-jelas saya alami.

    ketika teman-teman saya bertanya,

    Lu masih suka yan ma dia?


    dan saya dengan keyakinan menjawab:

    Ya ampuun! Nggalaah. Uda cukup 3 taun, nyebelin gitu! hehe


    Nyatanya, saya masih tidak bisa membohongi hati kecil, kalau terkadang saya masih mengharapkan dia, walaupun hanya sedikit [yang ini serius lho.]

    Yahh, hidup ini kadang nggak bisa ditebak. Mungkin bagi beberapa orang, kemunafikan tetap diperlukan untuk tetap bertahan dalam dunianya, dalam jabatannya.
    Mungkin di luar sana masih banyak pemimpin-pemimpin yang 'bercuap-cuap' bijaksana supaya tidak sedikit orang yang mau memilihnya, padahal tujuannya hanya untuk keuntungan pribadi, atau juga para pria atau wanita yang dengan semangatnya melancarkan jurus 'cinta' pada pasangannya padahal di belakang ia membicarakan sang pasangan di depan orang lain.

    Saya juga tidak mau munafik dengan mengatakan bahwa saya tidak pernah berlaku munafik, tapi bagi saya pribadi, masih banyak cara untuk tetap menjalani hidup ini tanpa kemunafikan, meskipun terkadang untuk itu banyak hal yang harus dipertaruhkan.

    Jadi, apa pilihanmu?

    [Saya nggak bermaksud apa-apa dengan menulis postingan ini, anggap saja hanya curahan pribadi :)]

    -yani-

  2. 3 comments:

    1. RacheL said...

      hmmm...
      Klo menurut gwe ya Yan, mungkin untuk orang di luar lo, lo bisa 'being hypocrite' sesuka hati dan mungkin ngga akan ada yang tahu (except those who really know u).. Tapi percuma juga, toh diri lo sendiri yang paling tau kan? Orang-orang bisa aja ketipu dengan sikap hypocrite itu, tapi hati lo pasti tau kebenerannya.. ya ngga??
      Hehe... Enjoy lha yannn, I know what it feels like..

    2. Winda said...

      kdg2 ada juga orang yg ga bermaksud munafik (org2 yg takut ngecewain/nyakitin orang lain klo dy ngomong yg sebenernya). yaa mungkin dikategoriin 'almost hypocrite' kali yey. hwhw. btw, beneran udh 3 taun sama si 'danique' yan?? yaah kalah dong gw (baru 1 taun 5 bulan nih) :-P

    3. YaNiis.HeRe said...

      hua..
      trimakasi ya utk kebaikannya memberikan tanggapan terhadap blog saya..
      memang bener kali y, mgkin banyak hal yang harus dilakukan untuk tidak menyakiti orang lain, n juga ga ada yang tau isi hati kitaa ketika kita terpaksa harus berbohong..termasuk dalam hal ini, tergantung masing2 orang untuk memanggil hal tersebut sebagai kehipokritan atau yang lainnya..
      mungkin ini juga sebagai bentuk introspeksi saya..
      huhuhu..
      trimakassiii smuaa..
      i do appriciate that.. ^^

      nb..
      wah yang 3 tauunn??
      hahhahah..
      yang dulu pernah kucritakan di gili nanggu..
      hehehe..