“ANAK”
Anakmu bukanlah milikmu.
Mereka putera Sang Hidup sendiri
yang mendambakan hidup mereka sendiri
Mereka memang datang melalui dirimu,
namun tidak darimu.
Mereka ada padamu
tapi bukan milikmu
Berikan mereka kasih sayangmu,
tetapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu,
sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri
Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpi
Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
tetapi jangan harap mereka menyerupaimu,
sebab hidup tak pernah surut ke belakang,
pun tidak tenggelam di masa lampau
Engkaulah busur,
dan anak-anakmulah anak panah yang meluncur.
Sang pemanah tahu sasaran bidikan keabadian.
Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya,
hingga anak panah itu melesat,
jauh serta cepat
Meliuklah dengan sukacita
dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat,
sebagaimana pula dikasihi-Nya
busur yang mantap.
0 comments:
Post a Comment